Lebih dari sebulan setelah Ukraina menginvasi wilayah Kursk di Rusia, tentara Ukraina mengatakan kepada CNN bahwa situasi di sana menjadi lebih mengerikan, dengan tingkat korban serupa dengan yang terlihat di garis depan Ukraina.
Pada tanggal 6 Agustus, Ukraina melancarkan serangan mendadak di Kursk, membuat Rusia lengah. Awal bulan ini, Ukraina mengklaim telah menduduki hampir 500 mil persegi wilayah Rusia.
Namun invasi ini harus dibayar mahal.
Vasyl, yang memiliki nama panggilan Bumblebee dan sedang dalam masa pemulihan di rumah sakit Ukraina, mengatakan kepada CNN bahwa ketika dia beroperasi beberapa mil di dalam wilayah Rusia, sebuah pesawat tak berawak yang membawa bahan peledak Mesin itu diarahkan ke arahnya, dan ada pecahan peluru yang tersangkut di kakinya.
'Itu sangat cepat,' katanya kepada outlet tersebut, menambahkan: 'Kami berlari ke dalam hutan dan kemudian ada ledakan keras satu atau dua meter dari saya.'
Tentara lain mengatakan timnya yang beranggotakan empat orang adalah salah satu yang pertama memasuki Rusia dan bekerja tanpa henti selama dua minggu untuk membersihkan ranjau dan membongkar pertahanan Rusia.
Dia menambahkan bahwa bekerja di bidang yang tidak mereka kenal membuat tugas mereka menjadi sangat sulit.
Invasi Kursk memaksa Rusia untuk mengerahkan kembali puluhan ribu tentara dan menghentikan kemajuannya menuju kota Pokrovsk di Ukraina timur, kata kepala staf militer Ukraina, Kolonel. Jenderal Oleksandr Syrskyi memberi tahu CNN minggu lalu.
Dia mengatakan hal ini meningkatkan moral tentara Ukraina.
Namun Rusia mulai melakukan perlawanan di Kursk dan pekan ini mengatakan pihaknya telah merebut kembali 10 permukiman.
Ke-14 tentara yang diwawancarai oleh CNN, empat di antaranya terluka, mengatakan situasi di sana menjadi semakin sulit, dan beberapa di antaranya mempertanyakan keputusan untuk melanjutkan operasi ketika Ukraina berjuang mempertahankan kota-kota penting di timur.
“Banyak orang terbunuh, banyak perangkat keras hancur,” kata Vasily.
Dia memperkirakan bahwa dengan pengiriman pasukan dan artileri dalam jumlah besar, keadaan akan menjadi semakin sulit dan akan terjadi pertempuran yang sangat besar dan sulit.