Mengapa Departemen Kehakiman ingin memblokir penjualan Amedisys senilai $3,3 miliar



Departemen Kehakiman menggugat untuk memblokir akuisisi Amedisys oleh UnitedHealth Group senilai $3,3 miliar, dengan alasan kekhawatiran bahwa merger tersebut akan menghambat akses AS terhadap layanan kesehatan rumah dan rumah sakit.

antimonopoli mengeluh Gugatan itu diajukan Selasa di pengadilan federal di Maryland. Jaksa Agung AS Merrick Garland mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemerintah menentang usulan penggabungan UnitedHealth dan Amedisys karena “pasien dan keluarga mereka yang sedang melalui masa-masa tersulit dalam hidup mereka berhak mendapatkan akses terhadap layanan perawatan tingkat tinggi yang terjangkau.” Pilihan perawatan berkualitas.

Gugatan tersebut diajukan setelah UnitedHealth mengakuisisi LHC Group Inc., penyedia layanan kesehatan rumah dan rumah perawatan lainnya. Sejak kesepakatan ditutup tahun lalu, UnitedHealth dan Amedisys telah menjadi dua penyedia layanan kesehatan rumah dan rumah sakit terbesar di Amerika Serikat, kata Departemen Kehakiman.

Departemen berpendapat bahwa menghilangkan persaingan antara UnitedHealth dan Amedisys “akan merugikan pasien yang menerima layanan kesehatan di rumah dan rumah sakit, perusahaan asuransi yang mengontrak layanan kesehatan di rumah, dan perawat yang menyediakan layanan kesehatan di rumah dan rumah sakit.”

Empat jaksa agung negara bagian dari Maryland, Illinois, New Jersey dan New York akan bergabung dengan Departemen Kehakiman dalam mengajukan gugatan antimonopoli.

UnitedHealth berupaya untuk menambahkan Amedisys ke anak perusahaannya, Optum, yang menyediakan layanan keperawatan serta layanan farmasi dan teknologi. Optum mengatakan pada hari Selasa bahwa akuisisi tersebut “akan mendukung persaingan dan inovasi lebih lanjut”. Dikatakan pihaknya berencana untuk “mempertahankan dengan penuh semangat”. [itself] Menentang penafsiran berlebihan Departemen Kehakiman terhadap undang-undang antimonopoli.

Amedisys yang berbasis di Louisiana menambahkan bahwa pihaknya tetap berkomitmen terhadap kesepakatan tersebut, yang diyakini “akan menciptakan peluang tambahan untuk memberikan perawatan berkualitas tinggi, penuh kasih sayang, dan berbasis nilai kepada pasien dan keluarga mereka.”

Selain unit Optumnya, UnitedHealth Group mengoperasikan UnitedHealth Insurance, salah satu perusahaan asuransi kesehatan terbesar di Amerika Serikat. Bulan lalu, raksasa layanan kesehatan yang berbasis di Minnesota ini melaporkan laba bersih kuartal ketiga sebesar $6,06 miliar dan pendapatan $100,82 miliar.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Proudly powered by WordPress | Theme: Funky Blog by Crimson Themes.