Hampir setahun lagi dari Tom Hanks Mengutuk deepfake yang terkenal kejam Setelah dukungan gigi memicu ketakutan tentang kecerdasan buatan di antara anggota Screen Actors Guild, aktor tersebut sekali lagi menjadi sasaran teknologi tersebut.
pada hari kamis Instagram Dalam postingannya, bintang “Forrest Gump” itu memperingatkan penggemarnya tentang iklan online yang menggunakan kemiripannya, yang menurutnya dibuat “melalui penipuan kecerdasan buatan”.
“Ada banyak iklan di Internet yang secara palsu menggunakan nama, rupa, dan suara saya untuk mempromosikan pengobatan ajaib dan obat ajaib,” tulis Hanks dalam “pengumuman layanan masyarakat”. Dia menambahkan bahwa deepfake itu “Dibuat tanpa persetujuan saya.”
“Saya tidak berafiliasi dengan postingan ini, produksi dan perawatan, atau juru bicara yang mempromosikan perawatan ini,” lanjut aktor tersebut. “Saya menderita diabetes tipe 2 dan saya hanya bekerja dengan dokter bersertifikat untuk pengobatan. Jangan tertipu. Jangan tertipu. Jangan kehilangan uang hasil jerih payah Anda.
Hanks adalah salah satu dari banyak selebritas yang ditiru oleh media yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan. Tahun lalu, sebuah iklan yang menampilkan Luke Combs palsu beredar di media sosial yang mempromosikan permen karet pelangsing “Miracle”. Pada awal bulan ini, Mantan Presiden Trump Berbagi Citra Palsu tentang Taylor Swift Dukung pencalonannya untuk nominasi presiden Partai Republik tahun 2024.
Karena peraturan pemerintah tertinggal dibandingkan kemajuan dalam kecerdasan buatan, deepfake yang tidak sah telah menjadi sumber misinformasi online yang semakin meningkat.
Namun pekan lalu, kelompok senator AS yang bipartisan mengajukan usulan tersebut Tidak Ada Undang-Undang Pemalsuanyang akan memberikan jalan hukum bagi selebriti dan orang awam untuk mencegah kecerdasan buatan yang tidak sah menyalin kemiripan mereka.
“AI Generatif membuka pintu terhadap kemungkinan artistik baru yang menarik, namun juga menciptakan tantangan unik yang menjadikan penggunaan suara, gambar, atau kemiripan seseorang tanpa persetujuan mereka menjadi lebih sulit dari sebelumnya. Lebih mudah lagi,” Senator Chris Coons (D-Del.) , salah satu sponsor RUU tersebut, telah diberitahu sebelumnya waktuwaktu lain.
“Para pembuat konten di seluruh negeri menyerukan kepada Kongres untuk memberlakukan kebijakan yang jelas yang mengatur penggunaan dan dampak AI generatif. Kongres harus mencapai keseimbangan yang tepat untuk membela hak-hak individu, mematuhi Amandemen Pertama, dan mempromosikan inovasi dan kreativitas AI,” katanya.